BKKBN Jatim Perkuat Program Quick Win Lewat Rakorda 

Peweimalang.com, Kota Malang — Provinsi Jawa Timur menunjukkan Komitmen Tinggi dalam mempercepat pencapaian program keluarga berencana dan penurunan stunting. Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan Jatim menggelar Rakorda sebagai langkah nyata dalam mengimplementasikan lima program Quick Win unggulan mereka.

Dalam acara Rakorda yang dihadiri oleh seluruh kepala BKKBN kabupaten dan kota ini, Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, menegaskan bahwa fokus utama tahun ini adalah menyelaraskan strategi dan memperkuat sinergi dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Semua ini untuk menghadapi bonus demografi dan mempercepat penurunan angka stunting yang menjadi perhatian utama.

“Rakorda ini adalah langkah strategis untuk menyatukan seluruh langkah menuju Indonesia Emas 2045, dengan memfokuskan pada kualitas keluarga dan keberhasilan program pembangunan keluarga,” ujar Maria Ernawati.

Selain diskusi strategi, acara ini juga menjadi ajang apresiasi luar biasa kepada kabupaten/kota terbaik yang telah menunjukkan capaian mengesankan dalam program Bangga Kencana. Pihak berwenang memberikan penghargaan bergengsi yang disertai bangga dan semangat baru agar keberhasilan ini semakin menginspirasi seluruh lapisan masyarakat.

Berbagai penghargaan bergengsi diberikan, mulai dari kategori PIK Remaja, Sekolah Siaga Kependudukan, Kampung Keluarga Berkualitas, hingga inovasi pelayanan jenis khusus seperti Vasektomi Serentak dan konten digital kreatif. Kabupaten dan kota seperti Mojokerto, Ponorogo, Madiun, serta daerah lainnya tidak hanya meraih penghargaan, tetapi juga menunjukkan bahwa inovasi dan kolaborasi lintas sektor mampu mengubah wajah pembangunan dan keluarga di Jawa Timur.

Tak kalah seru, Ketua Tim Penggerak PKK Jatim, Arumi Bachsin, menegaskan pentingnya pendekatan mikro dan budaya lokal dalam menekan angka stunting. Ia berpendapat bahwa keberhasilan di tingkat desa dan komunitas yang memahami tantangan mikro menjadi kunci utama.

“Saya percaya, kekuatan di lapangan dan pendekatan personal berbasis budaya lokal adalah kunci keberhasilan Jawa Timur mewujudkan keluarga berkualitas dan bebas stunting,” tuturnya penuh semangat.

Momen menggembirakan hadir di acara ini, saat para penerima penghargaan menerima apresiasi atas kerja keras mereka, termasuk para kader, pengelola sekolah, serta pelaku inovasi digital yang berpartisipasi aktif dalam mengampanyekan pentingnya keluarga sehat dan berkualitas.

Dengan semangat dan komitmen tinggi, Jawa Timur membuktikan bahwa pembangunan keluarga dan kesehatan masyarakat bukan hanya slogan, namun nyata dan bisa didapatkan melalui inovasi, kolaborasi, dan tekad kuat. Mari kita tunggu gebrakan-ekstra selanjutnya dari BKKBN Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045!