Aleg Kota Malang Berharap Program ‘Rantang Kasih’ Bisa Tekan Angka Kemiskinan
- calendar_month Sel, 9 Sep 2025

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Malang Asmualik. (Foto : Toski D)
Peweimalang.com, Kota Malang – Anggota legislatif (Aleg) dari fraksi PKS DPRD Kota Malang, Asmualik berharap program rantang kasih yang digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota setempat dapat menekan angka kemiskinan.
Menurut Asmualik, program rantang kasih itu diharapkan dapat menekan angka kemiskinan di Kota Malang.
“Program permakanan atau rantang kasih itu diharapkan bisa menekan angka kemiskinan khusus baginpara, dan saya minta datanya itu betul-betul harus rigid (Akurat, memiliki struktur dan format yang tetap), jangan sampai ada masyarakat Kota Malang terdampak kelaparan yang tidak diketahui oleh Pemerintah (Pemkot Malang),” tegasnya, saat dikonfirmasi awak media belum lama ini.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang, Donny Sandito mengatakan, program rantang kasih ini bisa menyasar semua warga miskin di Kota Malang khususnya masyarakat lanjut usia (Lansia).
“Kita sudah menggulirkan program rantang kasih, ada sebanyak 136 lansia yang kami tangani, dan itu (Lansia terima Rantang kasih) sesuai dengan pengajuan dari kelurahan,” katanya, saat ditemui awak media, Selasa (9/9/2025).
Ketika ditanya, apakah ada peningkatan jumlah lansia yang menerima program rantang kasih?, Donny menjawab bahwa jumlah lansia yang mendapat program rantang kasih dari Dinsos P3AP2KB Kota Malang tidak mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 136 lansia.
“Jumlah ini dibandingkan tahun lalu tidak ada peningkatan, tapi yang menerima itu berubah, karena ada yang meninggal, diasuh oleh keluarganya, dan lain lain,” bebernya.
Donny menjelaskan, jumlah penerima program rantang kasih itu jumlahnya tetap, karena Dinsos P3AP2KB Kota Malang hanya mendapatkan kuota sebanyak 136 lansia, yang merupakan hasil dari pengajuan dinawal tahun.
“Jadi, selama masih ada kuotanya bisa kami tangani, kalau kuota sudah penuh ya gak bisa kami tangani. Rantang kasih ini untuk lansia yang terlantar, dan hidup sendirian tapi tidak bisa mengolah bahan baku jadi makanan,” tukasnya.
- Penulis: Toski
- Editor: PWI Malang Raya
Saat ini belum ada komentar