Abid Seiya Rilis Lagu ‘Bumi Kita’, Harapan Baru Musik Anak Indonesia

Peweimalang.com, Kota Batu – Dunia musik anak di Indonesia mendapat warna baru dengan kehadiran Abid Aqilla Kusuma Wardhana, pelajar kelas 1 SDN Ngaglik 1 Batu.

Abid Seiya -nama panggungnya- resmi meluncurkan single perdananya berjudul ‘Bumi Kita’ pada Selasa (22/7/2025), di Paradise Center Point, Kota Batu.

Tak sekadar menambah daftar lagu anak di Tanah Air, kemunculan Abid membawa harapan baru sekaligus membuktikan potensi lokal yang layak diperhitungkan di kancah nasional.

Penampilannya yang khas dengan gaya ala tokoh anime Saint Seiya, ditambah karakter multitalenta dan aura panggung yang kuat, membuatnya langsung mencuri perhatian.

Lagu Bumi Kita diciptakan oleh Sonny Bule dan Abdul Syukur di bawah manajemen Sonny Global Music (SGM).

Mengusung tema pelestarian lingkungan, lagu ini menawarkan lirik sederhana yang menyampaikan pesan moral, seperti ajakan menjaga hutan dan tidak merusak alam.

“Launching ini adalah bentuk komitmen kami membangkitkan kembali lagu anak-anak yang nyaris mati suri. Saatnya talenta daerah seperti Abid didorong agar tumbuh dan memberi warna baru,” ujar pendiri SGM, Sonny Bule, dalam sambutannya.

Sonny menuturkan, pertemuannya dengan Abid bermula saat melihatnya tampil di ajang modeling. Penampilan Abid yang energik dan percaya diri di atas panggung langsung menarik perhatiannya, meskipun kala itu Abid belum dikenal sebagai penyanyi.

“Abid punya aura panggung. Saat bernyanyi, dia membawa suasana dengan gaya sat-set yang lucu. Ini modal besar yang jarang dimiliki anak-anak zaman sekarang,” kata Sonny.

Setelah melalui seleksi dan pelatihan, Sonny mengirimkan demo lagu pertama, namun dirasa kurang cocok. Ia lalu menawarkan Bumi Kita yang dinilai lebih pas. Dengan suara ringan tapi kuat, Abid dianggap mampu menyampaikan pesan lagu tersebut dengan baik.

“Kami rekaman di Jakarta. Abid cepat hafal, proses rekaman berjalan lancar. Meskipun jalannya panjang, hasilnya membuat kami yakin lagu anak bisa bangkit kembali,” imbuh Sonny.

Di balik perjalanan Abid, ada dukungan penuh dari kedua orang tuanya, Agus Salim dan Murni. Murni mengaku perjuangan mereka tidak selalu mudah, tetapi semua dilakukan demi mengembangkan potensi sang anak.

“Sebagai orang tua, kami ingin mendukung bakat anak. Abid aktif, suka bernyanyi, dan tampil. Kami tidak ingin bakatnya terbuang sia-sia,” ungkap Murni dengan haru.

Ia juga menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi dan mewadahi bakat anak sejak dini.

“Kami percaya setiap anak punya jalan sendiri. Orang tua harus hadir memberi ruang, arahan, dan semangat. Semoga karya Abid menginspirasi anak-anak lain agar berani bermimpi dan berkarya,” tandasnya.

Peluncuran single Bumi Kita turut dihadiri berbagai kalangan, termasuk para guru TK Bunda Binar dan SDN Ngaglik 1 Batu. Kehadiran mereka menjadi simbol sinergi antara dunia pendidikan dan industri kreatif.

“Kami bangga ada murid dari sekolah kami yang tampil di tingkat nasional. Ini membuktikan bahwa pendidikan dan seni bisa berjalan beriringan,” kata salah satu guru SDN Ngaglik 1 Batu.

Sonny juga berharap media dan masyarakat turut berperan menjaga eksistensi lagu anak di tengah dominasi konten dewasa.

“Lagu anak harus kembali ke habitatnya. Tanpa dukungan semua pihak, musik anak sulit berkembang,” pungkasnya.