Siswa SMA St Albertus Raih Trophy Emas di Ajang Pacific International Competition di Shanghai

Peweimalang.com, Kota Malang – Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Santo (St) Albertus, Kelurahan Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang Izabelle Kiara Kurniawan atau biasa dipanggil teman-temannya Kiara, yang kini berusia 16 tahun kembali mengukir prestasi dengan meraih trophy emas dan hadiah uang pembinaan dalam ajang internasional Asia Pacific International Competition di Shanghai, China, pada 29 Agustus-1 September 2025. Dalam ajang tersebut telah diikuti 12 negara, termasuk Indonesia.

Kiara mengikuti kategori vocal dan membawakan lagu Evil Like Me dari soundtrack film Disney, Descendants dan And I’m Telling You yang dipopulerkan oleh penyanyi Jennifer Hudson. Sedangkan Kiara sendiri memiliki jenis suara Sopran, sehingga dia berhasil meraih trofi emas dalam kategori usia 15-16 tahun dengan membawakan lagu Evil Like Me, dan trofi perak dalam kategori Young Artist usia 13-18 tahun dengan membawakan lagu And I’m Telling You. Bahkan, para juri memuji kemampuannya dalam membawakan kedua lagu tersebut dengan sangat baik.

Kepala sekolah St Albertus Kota Malang Br Antonius Sumardi menyampaikan, bahwa diri memberikan apresiasi kepada siswa saya Izabelle Kiara Kurniawan, yang mana telah meraih prestasi di kanca internasional yakni telah berhasil meraih Asia Pacific International Competition di Shanghai, China, pada beberapa waktu lalu. Sehingga prestasi yang diraih Kiara akan dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya. Dengan prestasi yang diraih Kiara, hal ini telah benar-benar membuktikan bahwa siswa-siswi SMA St Albertus Malang dapat berprestasi di kancah internasional.

“Kami berharap prestasi yang di raih Kiara menjadi titik awal untuk berprestasi lebih tinggi lagi dan menjadi inspirasi bagi teman-teman lainnya, dan tidak hanya siswa SMA St Albertus saja, tapi juga siswa-siswi lainnya di Kota Malang ini,” tuturnya.

Sementara itu, Izabelle Kiara Kurniawan menyampaikan, sebelum mengikuti ajang Asia Pacific International Competition di Shanghai, China, dirinya mendapat tawaran dari Arendi perwakilan penyelenggara Asia Pacific International Competition di Indonesia. Dia mengaku jika persiapan cukup mepet dengan berbagai rintangan yang dihadapi. Sebenarnya,  saat persiapan ada kendala, termasuk jadwal sekolah yang padat dan cedera. Namun, tekad dan niat yang kuat tetap semangat berlatih mengikuti kompetisi di China. Meski dengan persiapan yang mepet, namun bisa membuktikan bahwa seorang peserta didik dapat membawa nama baik SMA St Albertus di kanca internasional.

“Dirinya ingin memberi bukti bahwa siswa sekolah bisa berkontribusi positif kepada sekolah dan Kota Malang. Sehingga tidak hanya melalui lomba-lomba akademis, namun juga melalui kegiatan non-akademis,” ujarnya.