Sejuta Keindahan Alam Wisata Budug Asu Gunung Arjuno di Kabupaten Malang

Peweimalang.com, Kabupaten Malang – Kabupaten Malang merupakan salah satu di daerah Provinsi Jawa Timur (Jatim), yang memiliki luas wilayah terbesar di provinsi tersebut, yakni memiliki 33 kecamatan dan 378 desa ditambah 12 kelurahan. Sehingga dengan luasnya wilayah itu, maka Kabupaten Malang juga memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang cukup melimpah, mulai dari pertanian, perkebunan, perikanan, tambang, laut, hutan, dan wisata alam.

Sedangkan wisata alam yang dimiliki kabupaten setempat, salah satunya adalah wisata pantai, wisata air sumber, wisata hutan, dan wisata gunung. Dari wisata alam yang kini banyak didatangi wisatawan baik lokal maupun wisatawan asing, diantarnya wisata alam Gunung Arjuno, yang memiliki sejuta keindahan alam, yang lokasinya perbatasan antara Kecamatan Singosari dan Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, wisata alamnya itu yakni Budug Asu. Para wisatawan yang akan mendaki ke Wisata Alam Budug Asu bisa lewat Balai Besar Insemanasi Buatan (BBIB) Singosari, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Dan wisatawan juga bisa lewat Perkebunan Teh Wonosari Kawasan Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) XII Lawang, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, yang jarak tempuhnya dari kedua lokasi menuju Wisata Buduk Asu itu, rata-rata mencapai 2-3 jam perjalanan dengan jalan kaki, tergantung jalur yang dipilih. Sedangkan menuju wisata Budug Asu menanjak yang memiliki kemiringan yang bervariasi. Karena ada beberapa bagian jalur pendakian memiliki kemiringan sedang, sementara ada juga tanjakan yang sangat curam, bahkan mencapai hampir 80 derajat, yang dikenal para pendaki sebagai Tanjakan Dhemit.

Keindahan pohon hutan pinus tertata rapi sebelum masuk tempat Wisata Budug Asu, di wilayah Kabupaten Malang. (Istimewa)

Memang benar, kata salah satu warga Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang Sugianto, Minggu (3/8), bahwa Wisata Budug Asu di Kawasan Gunung Arjuno memiliki keindahan tersendiri, jika dibandingkan dengan wisata gunung di Jatim. Karena sebelum memasuki Kawasan Wisata Budug Asu, wisatawan terlebih dahulu dilihatkan keindahan hutan pohon pinus yang panjang dan berhawa sejuk dan segar. Selain itu, di Wisata Budug Asu juga menawarkan pemandangan indah perbukitan dan hutan, serta jalur pendakian yang cocok untuk pemula.

“Akses menuju lokasi bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat. Disarankan untuk menggunakan motor trail atau kendaraan yang lebih kuat untuk medan yang menanjak, terutama jika berangkat dari jalur BBIB Singosari,” terangnya.

Menurut Sugiarto, untuk jalur dari Kebun Teh Wosari Lawang umumnya lebih baik kondisinya dibandingkan jalur dari wilayah Singosari. Dan setelah memarkir kendaraan, pendakian, wisatawan bisa dimulai pendakian dari area perkebunan teh tersebut. Namun, para wisatawan juga harus berhati-hati, karena terdapat jalur yang curam dan menanjak, serta jalur yang lebih memutar dan landai. Sedangkan jalur yang curam dan menanjak itu atau masuk kawasan Tanjakan Demit telah menawarkan tantangan yang lebih besar, namun ada tali tambang yang bisa digunakan sebagai pegangan.

“Wisatawan disuguhkan pemandangan Gunung Arjuno, perbukitan, dan hamparan sabana yang hijau, udara yang sejuk dan segar, jauh dari kebisingan kota, dan spot foto menarik di puncak dengan latar belakang pemandangan alam yang indah,” tandasnya.(*)