Wali Kota Malang Sidak Pasar Bareng dan Pasar Mergan Jelang Tahun Baru Islam
- calendar_month 14 jam yang lalu
Wali Kota Malang melakukan sidak pasar jelang tahun baru Islam. (Agung Budi)
Peweimalang.com, Kota Malang – Wali Kota Malang meninjau Pasar Bareng dan Pasar Mergan jelang tahun baru islam 1 Muharram 1447 H yang jatuh pada Jumat (27/6/2025). Sidak pasar ini untuk memantau stabilitas harga dan ketersediaan komoditas dan juga tindak lanjut dari instruksi Kementerian Perdagangan, Kamis (26/6/2025).
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan selama peninjauan di Pasar Bareng dan Pasar Mergan harga relatif stabil. Ia menambahkan ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, namun harga masih termasuk stabil.
“Alhamdulillah di dua pasar ini harganya relatif stabil. Memang rata-rata stabil, tidak ada kenaikan drastis. Harga cabai dan bawang juga naik turun namun masih relatif aman,” ujarnya.
Mengenai minyak goreng, Wahyu menambahkan untuk harga minyak goreng sangat beragam. Ia menyebut ada beberapa merk minyak goreng yang harganya diatas minyak kita, begitu pun sebaliknya.
“Harga minyak tadi dari merk lain ada yang diatas Minyak Kita dan ada juga minyak yang dibawah Minyak kita, tapi rata-rata masyarakat masih mencari Minyak Kita,” terangnya.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. (Agung Budi)
Lebih lanjut, Wahyu mengatakan bahwa inflasi di Kota Malang masih terkendali. Namun, selama sidak dua pasar ini. Wahyu tidak menemukan stok Minyak Kita.
“Sidak dua pasar ini, Minyak Kita mengalami kekosongan stok, bukan karena kelangkaan barang, tapi keterlambatan distribusi,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Mergan, Rahayu mengatakan bahwa naik turunnya komoditas tergantung pengiriman keluar kota.
“Tergantung kondisi, kalau kita kirim keluar Jawa harganya relatif mahal, tapi kalau tidak stoknya numpuk jadi harganya turun,” terangnya.
Rahayu juga mengatakan bahwa ia menjual dengan cabai keriting dan cabai besar seharga Rp. 25.000. Sedangkan komoditas bawang putih seharga Rp. 30.000 dan bawang merah seharga Rp.45.000.
- Penulis: Agung Budi
- Editor: PWI Malang Raya
- Sumber: Liputan
Saat ini belum ada komentar