Cabor Wushu Porprov Jatim 2025 Resmi Dimulai, Jatim Targetkan Atlet Berkualitas untuk PON
- calendar_month Sen, 23 Jun 2025

Seremonial pembukaan cabor wushu Porprov Jatim 2025. (Dafa)
Peweimalang.com, Kota Malang – Cabang olahraga (cabor) Wushu Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 resmi dibuka, di GOR Ken Arok, Kota Malang, Senin (23/6/2025).
Kejuaraan ini akan berlangsung hingga 26 Juni 2025 dan diikuti 214 atlet yang akan bertanding pada dua kategori, yakni Sanda dan Taolu.
Ketua KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, menyampaikan harapannya terhadap cabor Wushu sebagai salah satu andalan yang dapat mengharumkan nama Jawa Timur di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.
“Ekspektasi kita tinggi karena Wushu Jatim berhasil menjadi juara umum di PON Papua dan PON Aceh,” ujar Nabil.
Ia menegaskan, atlet-atlet yang menunjukkan prestasi dalam Porprov Jatim 2025 akan dipersiapkan untuk menghadapi PON selanjutnya. Selain itu, Nabil juga telah mendatangkan atlet asing untuk menjalankan peran sebagai talent scout sekaligus pembina bagi para atlet berprestasi di Jawa Timur.
Nabil turut berpesan kepada seluruh atlet agar tidak bersikap sombong maupun meremehkan lawan. Ia juga mengingatkan wasit dan juri untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas, objektivitas, dan profesionalisme dalam setiap pertandingan.
Sementara itu, Ketua Umum Wushu Jawa Timur, Ali Affandi, menekankan bahwa ajang Porprov bukan hanya sekadar pertandingan teknik, namun juga menjadi tempat pembuktian kesiapan fisik, mental, dan karakter para atlet.
“Karena sejatinya medali akan habis masa gemerlapnya, tetapi karakter juara akan menjadi bekal di kehidupan kalian kelak,” ungkapnya.
Menurutnya, Wushu tidak hanya sekadar olahraga, namun juga mengandung nilai-nilai filosofi tentang ketahanan diri, kehormatan, dan pengendalian emosi yang sangat relevan dengan tantangan zaman saat ini.
Ia pun mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat atas kerja keras, dedikasi, dan profesionalisme dalam penyelenggaraan kejuaraan tersebut.
- Penulis: Dafa Pratama
- Editor: PWI Malang Raya
- Sumber: Liputan
Saat ini belum ada komentar