Minim Dukungan Sarana Prasarana, Atlet Kick Boxing Kabupaten Malang Tak Surutkan Semangat Bertarung
- calendar_month Minggu, 8 Jun 2025

Atlet Kicik Boxing saat berlatih di base camp-nya, di wilayah Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. (Foto: Cahyono)
Peweimalang.com, Kabupaten Malang – Sebagian besar Cabang Olahraga (Caor) KONI Kabupaten Malang yang akan mengikuit Porprov IX Jatim 2025, rata-rata memiliki persoalan terkait sarana prasarana bagi atlet. Meski terkendala persoalan yang ada, tapi tidak menyurutkan semangat tanding para atlet Kabupaten Malang dalam menghadapi Porprov Jatim mendatang.
Salah satunya adalah Cabor Kick Boxing Kabupaten Malang, yang mana pelatih dan para atlet memiliki semangat yang luar biasa dalam berlatih. Sehingga pada Porprov Jatim mendatang akan kembali meraih medali, baik itu emas, perak maupun perunggu. Karena Porprov Jatim sebelumnya atlet Kick Boxing Kabupaten Malang telah membawa pulang 1 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.
Hal ini disampaikan, Ketua Cabor Kick Boxing Kabupaten Malang Anto Subagio, Minggu (8/6), kepada Peweimalang.com.
Dijelaskan, atlet Kick Boxing akan mengikuti Porprov IX Jatim 2025 yakni sebanyak 13 orang, terdiri 4 orang putra dan 9 orang putri. Dari serangkaian latihan yang diikuti, termasuk Pusat Latihan Kabupaten (Puslatkab) mereka secara fisik dan mental sudah siap bertarung di Porprov.
“Kini sudah 90 persen, atlet Cabor Kick Boxing Kabuoaten Malang siap berlaga di kejuaraan Porprov Jatim,” paparnya.
Sehingga, kata dia, dirinya sangat optimis di Porprov 2025 ini, atletnya akan meraih medali atau bisa kembali mengukir prestasi, yang tentunya akan membawa nama harum Kabupaten Malang. Oleh karena itu, pengurus cabor berusaha semaksimal mungkin memberikan asupan gizi pada atlet. Hal ini agar memiliki keseimbangan antara mereka berlatih dan kebutuhan tubuh terpenuhi dengan baik.
Namun, keseimbangan itu juga disesuaikan dengan kemampuan Pengurus Kick Boxing, karena memang anggaran untuk Porprov kali ini sangat terbatas.
“Tapi pelatih dan atlet masih punya semangat dalam berlatih, yang nantinya memberikan prestasi bukan hanya untuk para atlet, namun juga untuk Kabupaten Malang. Dan meraih prestasi di Porprov harapan kami, sehingga kami juga meminta doa pada masyarakat Kabuoaten Malang agar Cabor Kick Boxing kembali menorehkan prestasi,” ujar Anto.

Ketua Cabor Kick Boxing Anto Subagio (tengah) foto bersama atlet Kick Boxing di Base Camp, di wilayah Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. (Foto: Cahyono)
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan, jika dalam persiapan Porprov tersebut juga ada kendala yang dialami oleh pelatih dan atlet, yang salah satunya adalah sarana dan prasaran latihan yang kurang mendukung dan peralatan yang kami miliki apa adanya untuk mencapai prestasi yang maksimal sesuai target kami, perlengkapan pertandingan dan baju tanding. Karena itu semua sebagai pendukung dalam ikut bertarung di Porprov. Dan dirinya telah menargtekan medali di Porprov, yakni 2 emas, 3 Perak, dan 4 perunggu.
“Sarana dan prasarana yang kurang mendukung, namun tidak menjadi hambatan bagi atlet untuk berlatih. Dan kami yakin, bahwa atlet Cabor Kick Boxing Kabupaten Malang akan kembali mengukir prestasi di Porprov Jatim 2025 mendatang,” pungkas Anto. (*)
- Penulis: Cahyono
- Editor: PWI Malang Raya
- Sumber: Humas KONI Kabupaten Malang
Saat ini belum ada komentar