HKPI Hadir Sebagai Solusi dalam Perkara Kepailitan

Peweimalang.com, Jakarta – Himpunan Kurator dan Pengurus Indonesia (HKPI),  yang merupakan salah satu wadah kalangan kurator dan pengurus di Indonesia telah sukses menyelenggarakan Pelantikan Pimpinan Pusat sekaligus menggelar halal bihalal Idul Fitri 1446 Hijriyah, di Hotel Sheraton Grand Gandaria City, Jakarta, pada Rabu (30/4).

Sedangkan dalam Pelantikan Pimpinan Pusat HKPI Masa Bhakti 2024-2029 itu, DR Soedason Tandra, SH, MHum sebagai Pimpinan Pusat, Ketua Harian H Heri Soebagyo SH, MH, Sekretaris I Prof DR Harris Arthur Hedar, SH MH, dan Sekretaris II DR Hermansyah Dulalmi, SH, MH. Dan Ketua Umum (Ketum) HKPI H Martin Erwan, SH, MH, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kevin Satriawan Tandra, SH LLM. Dalam pelantikan tersebut, juga dihadiri Direktur Jenderal (Dirjen) Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementrian Hukum dan HAM (Kemenhum HAM) Republik Indonesia (RI) .Dr Widodo, SH, MH.

Ketum HKPI H Martin Erwan, Kamis (1/5), kepada wartawan mengatakan, dengan adanya kepengurusan HKPI yang baru ini, diharapkan semua anggota HKPI lebih profesional dan  mandiri dalam menangani perkara-perkara kepailitan di Pengadilan Niaga. Sehingga bisa menjadi solusi terbaik  tanpa ada yang dirugikan.

Sedangkan pengurus yang baru ini, dalam Minggu sudah disiapkan dengan pelaksanaan pendidikan kurator baru Angkatan XI di seluruh Indonesia. Selain itu, dirinya juga akan menjalankan visi dan misi, dan berkomitmen untuk membawa HKPI menjadi organisasi yang lebih modern dan akuntabel, serta memastikan kesejahteraan bagi seluruh pengurus dan anggota.

Dia juga menyampaikan, kepengurusan HKPI yang baru ini akan fokus pada peningkatan profesionalisme dan kemandirian dalam menangani perkara kepailitan di Pengadilan Niaga. Hal ini pentingnya penyelesaian perkara yang adil tanpa merugikan pihak manapun.

“Kami ingin HKPI hadir sebagai solusi dalam perkara kepailitan, dan bekerja secara profesional, mandiri, dan tidak memihak. Kami dalam waktu dekat ini akan menggelar Pendidikan Kurator Angkatan XI secara nasional, yang mana dalam rogram ini ditujukan untuk mencetak kurator yang lebih berkualitas dan kompeten,” tutunya. (Cahyono)