50 Atlet Basket Kota Malang Dilepas Bertanding di Porprov Jatim, Targetkan Raih Medali Emas

Peweimalang.com, Malang Kota – Sebanyak 50 atlet cabang olahraga bola basket Kota Malang resmi diberangkatkan untuk berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Acara pelepasan berlangsung pada Jumat (13/6/2025) di halaman Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, dipimpin langsung oleh Sekretaris Disporapar, Wahyu Setiawan.

“Atlet yang diberangkatkan mencakup tim putra dan putri, baik di kategori 5×5 maupun 3×3. Semua sudah siap tempur untuk pertandingan besok,” terang Wahyu kepada awak media.

Sebagai informasi, 50 atlet ini nantinya akan bertambah dikarenakan saat pemberangkatan ada yang berhalangan dikarenakan ada kegiatan lain dan nantinya akan menyusul langsung ke Same hotel.

Setelah pelepasan, para atlet langsung bergerak menuju Same Hotel untuk menjalani persiapan akhir dan briefing jelang pertandingan yang digelar Sabtu (14/6/2025) di GOR Bima Sakti, Kota Malang.

“Saya minta para atlet untuk istirahat maksimal malam ini, jangan lewat dari pukul 21.00 WIB agar kondisi tetap prima saat pertandingan,” ujar Wahyu.

Kota Malang Incar 162 Medali Emas, Basket Diandalkan Sumbang Prestasi

Pemerintah Kota Malang menargetkan 162 medali emas dalam Porprov tahun ini. Wahyu berharap cabang olahraga basket bisa turut menyumbang medali melalui perjuangan maksimal atlet dan pelatih.

“Kami berharap pelatih, pengurus, dan para atlet berusaha semaksimal mungkin untuk menyumbangkan medali emas bagi Kota Malang,” tegasnya.

Wahyu juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Malang telah menyiapkan bonus besar bagi para atlet berprestasi, yang bahkan diklaim melebihi 38 kota/kabupaten peserta Porprov lainnya. Hal ini menjadi salah satu motivasi utama untuk mendorong semangat juang para atlet.

“Bonus dari Kota Malang sangat fantastis. Ini bisa jadi pemacu semangat, walaupun perjuangan mereka tidak mudah,” tambahnya.

Technical Meeting Sudah Dilakukan, Tiket Masuk Gratis untuk Suporter

Menjelang laga perdana, panitia dan kontingen telah mengikuti technical meeting, termasuk pembahasan tata tertib dan jadwal pertandingan. Menariknya, Wahyu juga memastikan bahwa pertandingan basket di Porprov kali ini tidak dipungut biaya tiket masuk, sehingga masyarakat bisa hadir langsung untuk memberikan dukungan.

“Tidak ada HTM (harga tiket masuk). Pak Wali dan Pak Sekda sudah perintahkan seluruh OPD untuk mendukung penuh atlet-atlet Kota Malang,” jelas Wahyu.

Sementara itu, pelatih kepala tim basket putra Kota Malang, Sugiarto Cahyadi, memastikan bahwa seluruh pemainnya dalam kondisi siap secara fisik, mental, dan teknis. Ia juga menyatakan bahwa potensi cedera telah diantisipasi dengan kehadiran tim fisioterapis.

“Secara keseluruhan kami siap bertanding. Kalau ada kendala cedera, sudah ada fisioterapis yang mendampingi,” kata Coach Sugiarto.